Riau (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial RI selenggarakan Bimbingan Teknis dan Lingkage Program Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Komisi Yudisial RI di Kantor Penghubung Komisi Yudisial Riau, Sabtu (26/10).  Program ini telah dilaksanakan di tiga wilayah Komisi Yudisial Penghubung Wilayah Aceh, Sulawesi Tenggara dan Riau.

JDIH Komisi Yudisial RI merupakan program Komisi Yudisial RI berupa pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pelestarian, dan pendayagunaan informasi dokumen hukum, membangun sistem informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang dapat diintegrasikan dengan website pusat JDIH dan mengembangkan SDM pengelola jaringan dokumentasi dan informasi hukum di lingkungan KYRI. “Ketika JDIH kita resourcenya banyak dan kaya maka itu juga menjadi penilaian baik bagi Komisi Yudisial RI. Makanya kita libatkan seluruh Penghubung Komisi Yudisial se-Indonesia karena kita tidak mungkin bekerja sendiri,” ujar Rentauli Simanjuntak (Kepala Subbagian Hukum dan Organisasi).

Dalam kegiatan Bimbingan Teknis dan Lingkage Program Pengelolaan JDIH Komisi Yudisial, Koordinator dan Asisten PKY Riau dikenalkan tentang tujuan, dan fitur JDIH KY. Tak hanya itu, teknis cara mengisi website JDIH juga diajarkan secara jelas oleh Tim Subbagian Hukum dan Organisasi. Acara berlangsung mulai pukul 10:00-16:00 Wib. Peserta bimbingan teknis aktif bertanya terkait JDIH guna memahami dan melaksanakan program ini ke depannya.

“Semoga PKY se-Indonesia memenuhi target kinerja JDIH ke depannya, ini juga untuk membantu masyarakat secara luas dalam mencari produk hukum di JDIH Komisi Yudisial, “pesan Rentauli Simanjuntak. Komisi Yudisial akan melakukan bimbingan teknis ke dua puluh PKY se-Indonesia dalam setahun ke depan, jika memang anggaran tersedia.

Penghubung Komisi Yudisial Riau akan memulai program ini dengan bersosialisasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Riau, guna mengumpulkan data produk hukum yang ada di Riau. “Setelah kita kumpulkan akan kita telaah, lalu kita masukkan di JDIH Komisi Yudisial,” ujar Hotman Parulian Siahaan (Koordinator PKY Riau).